Warga RT 05 RW 01 Desa Kemiri, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora |
Wabah diare menyerang warga sekampung di Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Warga RT 05 RW 01 Desa Kemiri, Jepon, Blora secara bersamaan mengalami sakit perut, mual, muntah hingga badan lemas. Satu warga diantaranya meninggal dunia setelah mengeluh karena diare.
Kapolsek Jepon, Iptu Supriyono mengatakan, wabah diare muncul sejak hari Jumat (10/4/2020). Dia baru mengetahui adanya kasus ini setelah anggotanya ikut mendampingi tim kesehatan mendata warga setempat.
Kapolsek Jepon, Iptu Supriyono mengatakan, wabah diare muncul sejak hari Jumat (10/4/2020). Dia baru mengetahui adanya kasus ini setelah anggotanya ikut mendampingi tim kesehatan mendata warga setempat.
“Warga satu RT yang
dicek tadi ada 16 wargaa yang sudah kena diare. Data yang kemarin ada 10 warga,
dan satu warga telah meninggal dunia pada hari sabtu (11/4/2020) akibat diare
yang meninggal usianya 56 tahun,” kata Iptu Supriyono
Kepala puskesmas Jepon,
Ummi Krisnawati mengatakan, penyebab satu kampung terkena diare secara
bersamaan lantaran karena keracunan makanan.
“Dari gejala diare yang
dialami warga, perutnya sakit, itu kalau dikatakan secara medis ke arah
pencernaan pastinya itu karena makanan dan minuman,” ujar Ummi saat ditemui,
Senin (13/4/2020).
Setelah tim medis
melakukan pendataan, serta menanyakan langsung kepada warga yang mengalami
diare. Warga setempat ada yang bilang habis makan mie sambal, lalu ada lagi
yang menjawab habis makan berkat bancakan (hajatan) ruwahan yang dilaksanakan
pada hari Rabu, pekan lalu.
Warga yang terkena
diare mengeluhkan gejala yang berbeda-beda membuat tim medis mangalami
kesulitan dalam mengungkapkan kasus diare yang menimpa baanyak orang di Desa
Kemiri, Kecamatan Jepon, Blora. Sejak hari kamis warga
mengeluhkan sakit perut bersamaan dan mengeluh gejala yang berbeda-beda. Belasan
warga di Desa Kemiri yang sempat mengalami diare akhirnya mulai membaik pada
hari Sabtu.
Ummi mengatakan, pihaknya
hanya bisa berharap tidak ada lagi warga yang mengeluh diare, apalagi diare
menjadi salah satu gejala bagi pasien yang terjangkit virus corona (Covid-19).
Diare karena keracunaan, katanya lebih mudah disembuhkan karena banyak obatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar